Tulungagung, klikwartanew.com – Dalam rangka pengendalian PTM di Indonesia semakin digalakkan oleh Pemerintah seiring bertambahnya jumlah kasus dan dampak yang ditimbulkan PTM. Dinas Kesehatan Tulungagung melalui UPT Puskesmas Kalidawir berupaya secara promotif, preventif, deteksi dini, pengobatan, paliatif dan rehabilitasi yang diintegrasikan dalam konsep Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (PANDU PTM) melalui pemeriksaan IVA dan SADANIS.
Kepala Puskesmas Kalidawir Hanik Mudayati, S.ST., M.Kes, menuturkan PANDU PTM merupakan suatu pendekatan faktor resiko PTM terintegrasi yang dilaksanakan melalui upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) di masyarakat, melayani pemeriksaan IVA (kanker servix) dan pemeriksaan skrening kanker payudara (SADANIS) di poli IMS UPT Puskesmas Kalidawir.
“Pelaksanaan PANDU PTM nanti meliputi pelayanan Ukur BB, Ukur TB, Lingkar perut, Tensi, Gula darah sewaktu IVA, SADANIS, kesehatan usia produktif, pelayanan hipertensi dan diabetes, pemeriksaan IVA/ SADANIS yang berintegrasi,” jelasnya saat ditemui diruanganya, Jum’at (19/07/2024).
Selain itu Hanik Mudayati mengharapkan dengan adanya Pandu PTM ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan skrinning dini IVA dan SADANIS, dan juga menurunkan angka kejadian PTM pada umumnya.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat rutin dilaksanakan dan menjadi upaya promosi kesehatan dan dapat menjadi contoh (Role Model) bagi masyarakat luas untuk pencegahan dan pengendalian secara dini penyakit kanker serviks, kanker payudara dan penyakit tidak menular lainnya,” harapnya.
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena penyakit tidak menular, penyakit kanker serviks dan kanker payudara atau memiliki faktor risiko sehingga dengan diketahuinya faktor risiko secara dini maka pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut dapat dilakukan.
Hanik menuturkan kegiatan pelayanan dilaksanakan di Poli IMS UPT Puskesmas Kalidawir hari senin-Kamis dan melayani seluruh masyarakat dengan syarat membawa FC identitas Kartu Keluarga (KK) 1 lembar, gratis tanpa dikenakan biaya dengan pendampingan dari Dr. Idza Fariha Afri selaku dokter penanggung jawab, tutupnya.