Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2025

Berita, Uncategorized254 Dilihat
banner 468x60

Tulungagung, klikwartanew.com – Acara ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., serta Wakil Ketua II Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Wakil Ketua III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., dan Wakil Ketua IV Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M. Dilaksanakan di Hall Crown Victoria Hotel, pada tanggal 5-7 November 2024.

Selain itu, hadir pula Pj. Bupati Tulungagung yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Tulungagung, serta Pimpinan BAZNAS Tulungagung dan jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung.

banner 336x280

Dalam sambutannya, Prof. Ali Maschan mengatakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tidak berada di bawah kementerian, melainkan langsung di bawah pemerintah daerah. Di tingkat provinsi, BAZNAS berada di bawah Gubernur, dan di tingkat kota/kabupaten di bawah Wali Kota atau Bupati. Aturan ini sudah jelas, sehingga pada akhir tahun ini, BAZNAS merencanakan untuk mengalokasikan anggaran sebesar 12 miliar rupiah, yang dipastikan akan digunakan untuk program-program terukur yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Fokus utama kami adalah membantu kelompok fakir miskin, janda, dan keluarga prasejahtera. Di Jawa Timur, misalnya, setiap tahun ada program pembangunan 1001 rumah bagi keluarga yang belum memiliki tempat tinggal layak. Selain itu, BAZNAS juga mendukung mahasiswa dari keluarga yang belum ada anggota keluarga bergelar sarjana. Untuk para lansia dan mereka yang hidup sebatang kara, ada bantuan bulanan sebesar Rp 600 ribu yang diberikan kepada sekitar 700 orang. Ini belum termasuk bantuan kepada pelaku UMKM, yang diharapkan dapat berkembang lebih baik tahun depan,” ucap Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si.

Prof. Ali Maschan juga menambahkan dana ini sepenuhnya berasal dari zakat, bukan dari APBN, sehingga lebih terfokus untuk masyarakat yang memang berhak, sesuai undang-undang. Data calon penerima bantuan juga kami sesuaikan dengan data dari pemerintah setempat. “Dengan pengelolaan zakat yang baik, kami harapkan bantuan ini bisa lebih besar dan lebih berdampak setiap tahunnya,” tambahnya.

Bimtek ini dibuka secara resmi dengan mengajak peserta untuk memulainya dengan membaca Basmalah. Penyusunan RKAT BAZNAS Kabupaten/Kota di Jatim akan dipandu oleh Direktur Perencanaan ZIS-DSKL BAZNAS RI Dr. Ahmad Hambali, S.Ag., MH. dan tim

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan pimpinan dan pelaksana dari bidang perencanaan, keuangan, dan pelaporan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Acara ini juga menghadirkan pemateri dari Tim Perencanaan BAZNAS RI, di antaranya Maharani Asmara Putri, Aghnia Putriningrum, dan Syaidah Nurmillah.

Sumber : Radar Tulungagung

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *