Tulungagung,klikwartanew.com – Pj Bupati Tulungagung Dr.Ir. Heru Suseno, M.T., bersama dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta kepala OPD Terkait melakukan Paparan Award Peduli Ketahanan Pangan melalui Aplikasi “Jamu Mantul” (Jaminan Mutu Keamanan Pangan Tulungagung) di hadapan Tim Penilai Award Peduli Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung pada Kamis, 10/10/2024.
Tim Penilai Award Peduli Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur terdiri dari Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP. (UPN Veteran Jawa Timur), Agus Wahyudi (The Jawa Pos Institute Of Pro Otonom), Diyah Risza Utari, SE, M.KP (Bappeda Provinsi Jawa Timur), Eka Prabawati, SE. MSi (Brida Jatim), Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah kabupaten Tulungagung, karena sudah banyak program yang telah dibuat dalam rangka keamanan pangan.
Dalam Paparannya Pj Bupati Tulungagung Dr.Ir. Heru Suseno, MT., menyampaikan tentang Isu Strategis Keamanan Pangan Peredaran Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang belum memiliki ijin edar marak di pasaran, serta mewaspadai Peredaran Beras yang menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berbahaya seperti pemutih pada beras ditemukan PSAT yang beredar di Masyarakat mengandung bahan kimia berbaha seperti residu pestisida yang kadarnya diatas ambang batas aman.
Upaya Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk memenuhi keamanan pangan yaitu melakukan pengawasan, terutama pada Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang terkontaminasi residu pestisida dan logam berat yang membahayakan kesehatan manusia, baik yang setelah beredar maupun yang sudah beredar dengan inovasi “LALING MAPAN (Laboratorium Keliling Keamanan Pangan).